Sabtu, 01 September 2012

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH

DAH beberapa hari gak posting blog saya lumutan hehe....!!!
kali ini saya mau posting tentang ilmu sejarah buat kelas 1 sma
oke sob....
langsung aja ya....

 
1.Pengertian Sejarah
Secara etimologi kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajarotun yang berarti pohon. Kata ini kemudian berkembang menjadi akar, asal-usul, riwayat, dan silsilah. Dalam bahasa Inggris kata sejarah disebut dengan history, yang berasal dari bahasaYunani istoria yang berarti ilmu. Dalam bahasa Jerman kata sejarah disebut dengan geschichte yang berarti sesuatu yang terjadi. Kata sejarah diserap ke dalam bahasa Melayu pada abad ke-13 M. Dalam bahasa Arab, terdapat ilmu yang  mempelajari kisah-kisah pada masa lampau yang disebut denga tarikh.
Pengertian Sejarah menurut beberapa ahli : 

Herodotus (484-425 SM)
“Sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia”.  Herodotus merupakan sejarawan pertama berkebangsaan Yunani. Herodotus disebut The Father of History atau Bapak Ilmu Sejarah. 

Ibnu Khaldun (1332-1406)
“Catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu”. (Dalam bukunya berjudul Mukadimah). 

W.J.S. Poerwadarminta
Mengutarakan 3 pengertian sejarah (Kamus Besar Bahasa Indonesia), yaitu :
1. Kesusastraan lama, asal-usul dan silsilah
2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
3.Ilmu pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. 

R. Moh. Ali
Dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah, memberikan pengertian sejarah sebagai berikut :
1. Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa dalam kenyataan sekitar kita.
2. Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang merupakan realitas tersebut
3. Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa yang merupakan realitas tersebut.
Secara Umum sejarah mengandung pengertian sebagai :
a. Sejarah sebagai Peristiwa
b. Sejarah sebagai Cerita
c. Sejarah sebagai Ilmu.
  
2.Tradisi MasyarakatPra AksaraPada masyarakat yang belum mengenal tulisan (illiterate) pewarisan ingatan tentang peristiwa masa lalu dilakukan melalui tradisi lisan dari generasi ke generasi. Karya-karya dalam tradisi lisan biasanya dikenal sebagai bagian dari folklor. Pengungkapan tradisi lisan sering kali dilakukan secara dan diwariskan sebagai milik bersama sebagai identitas bersama.Kebudayaan manusia memiliki unsur-unsur yang bersifat universal, karena terdapat dalam sebuah wujud kebudayaan yang dihasilkan semua manusia didunia. Pada hakekatnya kebudayaan dibagi menjadi dua kelompok yaitu aspek material dan aspek nonmaterial.
3. Aspek materialMasa berburu dan meramu ( food gathering people) : terjadi pada masa pleistozen yang berlangsung kurang lebih 3 juta-10.000 tahun yang lalu.Masa bercocok tanam ( food producing people) : periode ini bisa dikatakan masa revolusioner karena ada perubahan pola hidup dari nomaden ke sedenter.Masa megalithikum ( zaman batu besar) : masa ini merupakan hasil tradisi masa praaksara yang sangat erat kaitanya dengan kehidupan spiritual.Masa perundagian ( dong song cultures) : masa ini manusia sudah mengenal teknologi pengecoran logam.
4. Aspek non materialSistem kepercayaanSistem kemasyarakatan dan organisasi sosialSistem mata pencaharian (pertanian)Sistem peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)Sistem BahasaSistem kesenianIlmu Pengetahuan
5. Cara masyarakat pra sejarah Indonesia mewariskan tradisinyaMelalui keluargaKeluarga memiliki peranan yang penting dalam proses pewarisan budaya masa lalu karena kesempatan berinteraksi dalam keluarga lebih besar sehingga memudahkan orang tua menanamkan ide-ide dan menyampaikan informasi mengenai tatacara berperilaku dan adat istiadat serta kebiasaan keluarga yang benar pada anak.Melalui MasyarakatMasyarakat secara langsung atau tidak langsung memiliki cara tersendiri dalam mewariskan masa lalunya yaitu, yaitu melalui adat istiadat, pertunjukan hiburan dan kepercayaan masyarakat.
6. Jejak sejarah di dalam sejarah lisanFolklore adat istiadat tradisional atau cerita rakyat yang diwariskan secara turun menurun tetapi tidak dibukukan. Merupakan sebagian kebudayaan atau kepercayaan tradisional suatu komunitas, yang disebarkan dan diwariskan dalam versi yang berbeda baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai gerak isyarat atau alat pembantu pengingat dan pendengar. Mitolog adalah cerita prosa rakyat atau Ilmu Kesusasteraan tentang dongeng kehidupan para dewa dan mahluk halus yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau yang dianggap benar-benar terjadi.
7. Legenda adalah cerita rakyat pada masa lampau yang masih memiliki hubungan dengan peristiwa sejarah yang dianggap benar-benar terjadi.Dongeng merupakan cerita prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi. Diceritakan untuk hiburan banyak juga yang melukiskan kebenaran, berisikan pelajaran (moral) atau bahkan sindiran.Upacara adat merupakan rangkaian kegiatan yang terikat oleh aturan tertentu berdasarkan adat istiadat dan agama (kepercayaan). Didasari adanya keyakinan agama ataupun kepercayaan mereka. Lagu-lagu daerah Merupakan salah satu folklor yang terdiri dari kata-kata dan lagu yang beredar secara lisan di masyarakat tertentu dan berbentuk tradisional serta banyak memiliki varian.
8. NYI RORO KIDUL
9. RORO JONGGRANG
10. Contoh lagu daerahLir IlirSuwe Ora JamuJarananGundul – gundul pacul
11. Akulturasi pada masyarakat Indonesia pada masa aksaraBidang politik (pemerintahan).Sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha sistem pemerintahan di Indonesia di pegang oleh kepala suku yang memerintah kelompok sukunya. Tetapi setelah masuknya pengaruh Hindu-Budha maka pemerintahan kepala suku diubah menjadi pemerintahan yang berbentuk kerajaan yang dipegang oleh raja secara turun temurun.Bidang sosial.Sebelum masuknya kebudayaan Hindu-Budha masyarakat Indonesia telah hidup teratur yang ditandai dengan kehidupan gotong royong. Pada masa zaman praaksara masyarakat tidak mengenal stratifikasi sosial, tetapi setelah mendapat pengaruh India muncul lapisan masyarakat.
12. Bidang Budaya.Sebelum orang-orang India datang ke Indonesia, masyarakat kita telah memiliki dasar kehidupan sendiri yang cukup tinggi ( kebudayaan asli ) dan terus berkembang secara terus menerus. Setelah masuknya kebudayaan Hindu-Budha maka terjadilah perkembangan kebudayaan Indonesia seperti : Tulisan Pallawa dan bahasa Sansekerta, Seni bangunan, Seni Rupa/lukis, Seni sastra, KalenderBidang KeagamaanKepercayaan asli bangsa kita yaitu pemujaan terhadap Roh-roh leluhur/nenek moyang (Animisme) dan benda-benda (Dinamisme). Setelah masuknya orang-orang India yang membawa kebudayaan Hindu dan Budha maka masyarakat kitapun mengenal agama tersebut tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
13. Rekaman Tertulis dalam tradisi sejarah di IndonesiaPrasasti : rekaman tertulis yang menceritakan masa lampau yang pembuatannya berdasarkan perintah raja biasanya dipahatkan pada batu atau logam. Merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh raja atau petinggi kerajaan.Kitab Kuno : merupakan karya sastra para pujangga pada masa lalu yang dijadikan petunjuk untuk menyingkap sebuah peristiwa sejarah yang muncul pada jaman Hindu Budha maupun Islam dikemas dalam bentuk sastra, baik prosa maupun puisi.Dokumen : merupakan surat berharga yang ditulis atau dicetak sehingga dapat dipakai untuk sebuah bukti atau keterangan suatu cerita.
14. Perkembangan Penulisan Sejarah di IndonesiaHistoriografi TradisionalHistoriografi KolonialHistoriografi ModernHistoriografi Nasional

Tidak ada komentar: